Masjid Touba |
Konstruksi
masjid dimulai pada 1930-an, sempat tertunda penyelesaian akibat Perang Dunia
II. Pengerjaan masjid ini kembali dilakukan hingga selesai pada 1963.
Sejak
selesai pengerjaannya, masjid terus mengalami perluasan dan renovasi. Di
antaranya pada 1980-an penambahan ruang shalat dan terakhir rancangan
arsitektur masjid ini disempurnakan oleh seorang arsitek Jepang, Tashiko Mori,
pada 1990-an dengan penyempurnaan interior marmer.
Penyempurnaan
ini dilakukan seiring berkembang pesatnya Kota Touba, menuntut perluasan
halaman masjid untuk menampung kapasitas jamaah. Masjid dan mausoleum Secara
keseluruhan, arsitektur dan kons truksi Masjid Touba mencerminkan gaya Islam
klasik dan tradisional Magribi.
Layaknya
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Masjid Touba ini juga memiliki halaman luas
untuk menampung jamaah. Halaman masjid yang luas ini berlantai marmer dan dihiasi
dengan pohon kurma di beberapa area. Setelah mengalami renovasi, kini Masjid
Touba memiliki lima menara dan tiga kubah besar.
Salah satu
kubah masjid berwarna hijau merupakan makam dari ulama sekaligus pendiri masjid dan
Kota Touba, Sheikh Ahmadou Bamba Mbakke.
Kubah besar
lain menunjukkan ruang shalat utama di area mihrab. Sedangkan, dari lima menara
masjid, terdapat satu menara tertinggi terletak di tengah masjid dengan
ketinggian 87 meter. Dan empat menara lain setinggi 66 meter.
Masjid ini
memiliki empat pintu masuk, satu pintu masuk utama terletak di bagian timur.
Satu pintu terletak di bagian barat dan dua pintu masuk berada di setiap sisi
masjid lain. Dekorasi bagian dalam masjid hampir seluruhnya dilapisi dengan
mozaik batu mar mer, termasuk ratusan kolom atau tiang penyangga masjid.
Setidaknya dibutuhkan 4.800 ton batu marmer untuk keseluruhan bangunan.
Hiasan kaca
patri pun terpasang pada beberapa bagian jendela masjid dengan corak geometris
yang indah. Pola-pola geometris ini juga terlihat pada dekorasi mozaik dinding
dan langit-langit masjid. Sebuah air mancur berada di dalam lokasi masjid
sebagai tempat wudhu jamaah, selain tempat wudhu utama yang ada di bagian bawah
masjid.
Selain
mouseleum dan makam pendiri pertama masjid dan Kota Touba, di area masjid ini
juga terdapat makam keturunan Sheikh Ahmadou Bamba Mbkke dan para muridnya. Di
antaranya, putranya Mouhamadou Moustapha Mbakke dan Falilou Mbakke dan
muridnya, Ibra Fall.
Kehadiran
makam dan mouseleum di Masjid Touba menjadikan area masjid rutin dikunjungi
ribuan umat Islam untuk berziarah dari berbagai kawasan Afrika barat. Sebuah
perayaan pun diperingati setiap tahun pada 18 Shafar bulan Hijriyah, di masjid
ini dengan nama Magal Touba untuk memperingati masa pengasingan Sheikh Ahmadou
Bamba Mbakke oleh kolonial Prancis.
untuk informasi lebih lanjut mengenai dan pemesanan kubah masjid anda bisa menghubungi kami di nomor. 0822 6430 8124 atau bisa lihat di website https://kubah-surya.com
untuk informasi lebih lanjut mengenai dan pemesanan kubah masjid anda bisa menghubungi kami di nomor. 0822 6430 8124 atau bisa lihat di website https://kubah-surya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar