Agama Islam tak mengajarkan dengan cara kaku tata wujud bangunan masjid mesti seperti apa. Pilihan-pilihan wujud dari masjid yg bakal dibangun diserahkan terhadapakal budi manusia, & tidak sedikit serta yg dipengaruhi etika istiadat pula budaya setempat.
Seperti tuntunan hadits yg diriwayatkan Imam Bukhari :jikalau sebuah itu yakni urusan duniamu, sehingga engkaulah yg lebih mengetahuinya (berhak menentukannya). Maka para desainer atau arsitek perancang masjid lah yg mesti tentukanwujud bangungan masjid yg dapat didirikan.
Pasti saja wujud masjid terhadap perkembangannya amat sangat berbagai. Di Indonesia contohnya, justru tidak sedikit ditemukan masjid dgn arsitektur khas Jawa,merupakan atap mengerucut ke satu titik puncak, tumpang dua, hingga lima tumpuk. Atap masjid berbentuk kubah baru masuk ke Indonesia akhir abad ke-19. Bahkan di Jawa, atap berbentuk kubah kepada masjid baru dimanfaatkan terhadap pertengahan abad ke-20, seperti yg terdapat kepada Masjid Syuhada di Yogyakarta.
Sebenarnya atap kubah masjid itu teramat bermacam macam wujudnya, tak senantiasa berbentuk kubah. Dalam histori Islam di dunia, setidaknya ada tiga tipe basic atap masjid.
Terkecuali yg berbentuk kubah, ada masjid yg berbentuk arena lapang empat persegi panjang, bersama sektor yg tertutup cuma kepada mihrab & keempat sisi-sisinya. Sedangkan kategori atap masjid lainnya berbentuk datar. Di awal-awal perkembangan Islam, justru masjid bersama atap yg terbuka yg mula-mula kali ada.
Atap berbentuk kubah diduga berasal dari bangunan di Bizzantium & Persia.
Kebanyakan wujud kubah yaitu tipe atap berbentuk bulat atau setengah bulatan yg berfungsi buat menutup bangunan basic berbentuk sisi empat, bundar atau bersegi tidak sedikit. Jikalau ditelusuri, masjid berkubah tidak sedikit difungsikan di wilayah Iran & Asia Tengah, pula Turki & India. Sementara di tanah Arab sendiri, termasuk juga Afrika, Eropa, & Asia, relatif lebih jarang ditemukan masjid yg berkubah.
untuk informasi lebih lanjut mengenai dan pemesanan kubahmasjid anda bisa menghubungi kami di nomor. 0822 6430 8124 atau bisa lihat di website https://kubah-surya.com
Seperti tuntunan hadits yg diriwayatkan Imam Bukhari :jikalau sebuah itu yakni urusan duniamu, sehingga engkaulah yg lebih mengetahuinya (berhak menentukannya). Maka para desainer atau arsitek perancang masjid lah yg mesti tentukanwujud bangungan masjid yg dapat didirikan.
Pasti saja wujud masjid terhadap perkembangannya amat sangat berbagai. Di Indonesia contohnya, justru tidak sedikit ditemukan masjid dgn arsitektur khas Jawa,merupakan atap mengerucut ke satu titik puncak, tumpang dua, hingga lima tumpuk. Atap masjid berbentuk kubah baru masuk ke Indonesia akhir abad ke-19. Bahkan di Jawa, atap berbentuk kubah kepada masjid baru dimanfaatkan terhadap pertengahan abad ke-20, seperti yg terdapat kepada Masjid Syuhada di Yogyakarta.
Sebenarnya atap kubah masjid itu teramat bermacam macam wujudnya, tak senantiasa berbentuk kubah. Dalam histori Islam di dunia, setidaknya ada tiga tipe basic atap masjid.
Terkecuali yg berbentuk kubah, ada masjid yg berbentuk arena lapang empat persegi panjang, bersama sektor yg tertutup cuma kepada mihrab & keempat sisi-sisinya. Sedangkan kategori atap masjid lainnya berbentuk datar. Di awal-awal perkembangan Islam, justru masjid bersama atap yg terbuka yg mula-mula kali ada.
Atap berbentuk kubah diduga berasal dari bangunan di Bizzantium & Persia.
Kebanyakan wujud kubah yaitu tipe atap berbentuk bulat atau setengah bulatan yg berfungsi buat menutup bangunan basic berbentuk sisi empat, bundar atau bersegi tidak sedikit. Jikalau ditelusuri, masjid berkubah tidak sedikit difungsikan di wilayah Iran & Asia Tengah, pula Turki & India. Sementara di tanah Arab sendiri, termasuk juga Afrika, Eropa, & Asia, relatif lebih jarang ditemukan masjid yg berkubah.
untuk informasi lebih lanjut mengenai dan pemesanan kubahmasjid anda bisa menghubungi kami di nomor. 0822 6430 8124 atau bisa lihat di website https://kubah-surya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar